Pantai
Srau terletak di Dusun Srau Desa Candi Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan,
Jawa Timur. Tepatnya 25 km di sebelah Barat Kota Pacitan. Pantai ini dapat
ditempuh baik dari Kota Pacitan dengan menempuh perjalanan selama 1/2 jam,
maupun dari Kota Solo dengan melewati kaki Gunung Lawu, menempuh arah menuju
Pantai Teleng Ria Pacitan. Di pinggir jalan utama menuju Teleng Ria ini,
akan terpampang petunjuk jalan menuju Srau, walaupun untuk menuju lokasi masih
ada jarak sekitar 15km dari petunjuk tsb.
Rute
dari Solo adalah: Solo – Sukoharjo – Ngadirojo – Baturetno – Giriwoyo –
Donorojo – Punung – Pringkuku – Desa Candi - Pantai Srau. Perjalanan dengan
mobil pribadi akan memakan .waktu sekitar 3,5 - 4 jam dengan melalui jalan
pegunungan yang sempit dan berkelok-kelok, namun aspalnya cukup mulus dan
banyak pemandangan bagus yang bisa dinikmati sepanjang perjalanan.
Pantai
Srau pada saat ini belum begitu banyak di kenal orang, justru dengan begitu
kebersihannya masih sangat terjaga, serta suasananya masih alami. Namun begitu
bersama dengan Pantai Klayar dan Watu Karung, pantai-pantai ini mulai dikenal
oleh para 'bule' sebagai lokasi surfing. Pantai Srau terdiri dari 3 bagian
pantai, yang dipisahkan oleh bukit-bukit karang. Tarif masuk ke Lokasi, cukup
Rp 5000 saja (tahun 2012), itupun sudah termasuk biaya parkir.
Pantai
pertama yang tidak jauh dari loket masuk ditandai dengan adanya bukit-bukit
karang di tengah laut, maupun di bibir pantai. Ombak di pantai ini lumayan
besar, pasir pantainya putih dan air lautnya sangat biru.
Dipisahkan
oleh perbukitan, sekitar 100 meter kemudian ke arah Barat tampaklah pantai
kedua, dengan pasir yang sama-sama putih bersih dan lautan biru jernih. Banyak
terdapat pedagang makanan-minuman menggelar dagangannya di warung-warung
sederhana di bagian pantai ini.
Dudukan
dari beton di beberapa bagian pantai, memungkinkan pengunjung untuk menikmati
pemandangan dari pinggiran pantai. Di pantai ini juga terdapat lokasi surfing,
yang sering dikunjungi bukan hanya oleh penduduk lokal namun juga oleh
wisatawan mancanegara
Terowongan
dari karang ini salah satunya, yang menjadi keunikan pantai Srau dibanding
pantai-pantai lainnya. Daya tarik lainnya adalah jenis pasir pantainya yang
merupakan pecahan dari karang-karang yang terhempas ke daratan, yang lambat
laun menjadi pasir yang butir-butirnya halus dan bersih
Bila kita melanjutkan perjalanan,
deretan pohon kelapa yang berjejer di pinggir pantai akan menyambut kita,
sesaat sebelum memasuki kawasan pantai ketiga yang terletak di bagian paling
Barat pantai Srau. Pantai ini ditandai dengan adanya semacam anjungan di atas
bukit karang yang relatif luas. Dengan menaiki bukit ini, kita leluasa
memandang jauh ke lautan lepas dengan airnya yang berwarna biru, memuaskan
dahaga kita akan keindahan alam, karunia Sang Pencipta. Dan pada sore hari, dari
atas bukit ini kita dapat melihat pemandangan sunset yang menawan.
Pantai ini memiliki 3 surf spots
dengan ombak yang cukup menantang bagi peselancar yang sudah cukup handal. Spot
pertama terletak di belakang portal tiket sehingga sering disebut sebagai The
Portal. Spot kedua adalah Pancingan, berada di bawah bukit karang sebelah barat
pantai yang sering dipakai mangkal oleh para nelayan pemancing ikan. Sementara
spot ketiga adalah Pandan, berada di balik bukit karang ini.
Selain memanjakan surfer dengan barrel-nya,
Srau juga menawarkan pesona keindahan pantai dengan hamparan pasir putih yang
dihempas ombak yang jernih. Kejernihan airnya inilah yang juga menjadikan
tempat ini cocok untuk snorkeling
dan menikmati keindahan serta keragaman biota laut. Bosan berjalan-jalan di
bibir pantai? Cobalah naik ke bukit kecil di sebelah kanannya. Hiking di bukit karang ini sambil
memandang bentang pantai dan laut yang luar biasa indahnya akan segera
menghilangkan rasa bosan Anda. Bukit ini juga adalah surga bagi para pemancing
ikan. Selain para nelayan, tidak sedikit orang-orang yang hobi memancing
sengaja datang dari luar kota dan menghabiskan harinya di sini.
0 komentar :
Posting Komentar